Sunday, January 27, 2013

# 3 # Jejak Pantai



Aku melihatnya datang
Menuju jejak berdiriku

Dari arah timur
Dalam balutan angin selatan
Berkalungkan selendang lazuardi utara
Berwajah secerah mentari ufuk barat

Terbit suatu tanya dalam hati
Saat derapnya meretap
Mendekati jejak berdiriku

Untukku kah'
Senyum sendu rupawannya
Untukku kah'
Tatapan teduh jendela hatinya
Untukku kah'
Kesejukan embun raganya

Ataukah hanya sepotong dimensi euforia
Hingga rasa sanubari terpias romansa
Meluruhkan seluruh daya sehat

Sejejak langkah dimajukannya
Melintasi jejak berdiriku

Terangnya siang ditelusuri dengan tegap
Gelapnya malam dikitari tanpa takut
Walau akhir tak diketahuinya
Hanya rasa mampu dikenalnya

Sepenggal langkah diayunkannya
Menjauhi jejak berdiriku

Dengan gegap di tiap derap
Tiada ragu dalam pijakan
Melintas relung tak terpercik bayang
Membawa bersamanya asa keraguan
Meninggalkan kilau harapan

Sebab dalam sukma terdalamnya
Tertanam bayang wajah sang pelipur
Yang ingin dijumpainya di tepi saka
Tuk' menyusun kembali serpihan laranya

Purwokerto, 20 September 2010

No comments:

Post a Comment