Sunday, January 27, 2013

# 1 # Gaun Putih Perawan


 Dia datang bersama hujan
Lalu pergi bersama malam
dalam gelap

Dia datang bersama matahari
Lalu pergi bersama bayangan
dalam terang

Dengan membawa seikat janji di tangan
Untuk kembali di hari mendatang
Pada tahun cahaya yang telah ditetapkan
Untuk menjemput sang pujaan

Namun janji hanyalah sepotong ikrar tak berikat
Dia hanya kembali bersama angin
Menerbangkan sejuta harapan pergi bersamanya
Dalam kemilau langit biru tak berbatas

Biru banyu tak mampu meretas keputihan awan
Yang berubah menjadi kelabu
Menyesatkan jalannya 'tuk kembali
Kepada rembulan yang telah menanti

Ragu dalam kalbu
Berkalang bagai debu penahan rindu
Dalam relung hati terdalam
Mengurai resah dalam dirinya

Air mata bergulir bagai mutiara indah dalam lautan
Menyilangkan cahaya bintang
Membentuk sejumput pelangi
Laksana jembatan kahyal tak berujung
Membawanya melintas kekelaman awan kelabu
Tuk' kembali pada sang perindu
Yang duduk menanti dengan setia
di tepi horizon


Purwokerto, 18 September 2010

No comments:

Post a Comment