Dia datang bersama hujan
Lalu pergi bersama malam
dalam gelap
Dia datang bersama matahari
Lalu pergi bersama bayangan
dalam terang
Dengan membawa seikat janji di tangan
Untuk kembali di hari mendatang
Pada tahun cahaya yang telah ditetapkan
Untuk menjemput sang pujaan
Namun janji hanyalah sepotong ikrar tak berikat
Dia hanya kembali bersama angin
Menerbangkan sejuta harapan pergi bersamanya
Dalam kemilau langit biru tak berbatas
Biru banyu tak mampu meretas keputihan awan
Yang berubah menjadi kelabu
Menyesatkan jalannya 'tuk kembali
Kepada rembulan yang telah menanti
Ragu dalam kalbu
Berkalang bagai debu penahan rindu
Dalam relung hati terdalam
Mengurai resah dalam dirinya
Air mata bergulir bagai mutiara indah dalam lautan
Menyilangkan cahaya bintang
Membentuk sejumput pelangi
Laksana jembatan kahyal tak berujung
Membawanya melintas kekelaman awan kelabu
Tuk' kembali pada sang perindu
Yang duduk menanti dengan setia
di tepi horizon
Purwokerto, 18 September 2010
No comments:
Post a Comment